Siapa yang tak mengenal kuliner yang satu ini? Ya, bubur sumsum merupakan salah salah satu kuliner indonesia yang berbahan dasar tepung beras. Bubur sumsum biasanya di sajikan bersama dengan santan dan gula merah. Bubur ini banyak di sukai oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasa manis dari gula merah ini membuat bubur menjadi nikmat. Di balik kenikmatannya tersebut bubur sumsum memiliki beberapa fakta unik dan sejarah yang perlu anda ketahuii. Karena hal ini bukan hanya menyangkut soal makanannya saja, tetapi nilai sejarah yang ada pada makanan ini. Apa saja fakta dan sejarahnya? Simak pembahasannya!
Berawal dari Kesulitan Pangan.
Seperti kita ketahui bahwa indonesia pernah di jajah hingga ratusan tahun. Pada masa itulah, masyarakat sulit memperoleh makanan khususnya nasi. Lahan yang di pergunakan tidak di manfaatkan dengan maksimal sehingga membuat sebagian orang menggunakan berbagai cara agar tidak kelaparan. Salah satu caranya ialah dengan mensiasati kuantitas literan beras dan air yang lebih banyak. Hal ini di sebut sebagai cikal bakal bubur pada jamannya. Salah satunya ialah bubur sumsum yang bahan dasarnya menggunakan beras keran. Bubur menjadi salah satu opsi terbaik untuk mengurangi kelaparan.
Asal Mula Nama Bubur Sumsum.
Memakan bubur sebenarnya memang tidak sekenyang makan nasi. Mengingat bubur di indonesia ini merujuk pada keterbatasan sehingga akan sulit menemukan bubur yang berbahan daging hewan. Di namakan dengan bubur sumsum ini karena teksturnya yang berwarna putih seperti sumsum tulang menjadikan alasan mengapa makanan ini di namai dengan bubur sumsum.
Biji Salak Menjadi Pelengkap Bubur Sumsum.
Ketika anda membeli dan mengonsumsi bubur sumsum maka anda akan melihat biji-bijian warna kecoklatan seperti biji salak. Ya, biji salak ini menjadi pelengkap dari pada bubur sumsum tersebut. Umumnya, bubur sumsum ini di jual pada saat bulan ramadan tetapi ada juga yang menjualnya di hari biasa. Bubur sumsum sampai saat ini tidak sulit untuk di temukan bahkan banyak di temukan di pinggir jalan dengan kemasan gelas plastik.
Bubur Sumsum Hijau.
Ternyata bubur sumsum tidak hanya bertekstur warna putih seperti sumsum tulang tetapi juga ada yang berwarna hijau. Ini menjadi salah satu fakta unik tersendiri karena biasanya ketika membeli sumsum itu berwarna putih dan biji-bijian berwarna coklat. Warna hijau ini berasal dari campuran daun pandan yang membuat sumsum menjadi warna hijau.
Itulah pembahasan mengenai fakta unik dan asal mula di balik bubur sumsum. Rasa sumsum yang manis dan menggugah selera membuat orang tertarik dan ingin mencobanya. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi anda yang ingin tahu bagaimana asal mula dan fakta bubur sumsum.